tag:blogger.com,1999:blog-39253708621324179762024-02-20T13:07:29.416-08:00pemberontakAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.comBlogger144125tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-42038542124226790242015-10-24T11:24:00.000-07:002015-10-24T11:24:27.846-07:00Menggugat “Madzhab Kekuasaan’ dalam ‘Fikih Kebhinekaan’ Versi ‘Islam Nusantara’Pernyataan Jokowi, “Islam kita adalah ‘Islam Nusantara’, Islam yang
penuh sopan santun, Islam yang penuh tata krama, itulah ‘Islam
Nusantara’, Islam yang penuh toleransi,” menunjukkan
ketidakmengertiannya tentang Islam
KATA Nusantara tercatat pertama kali dalam literatur
berbahasa Jawa Pertengahan (Abad ke-12 hingga ke-16) untuk
menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-20191721160171097042015-10-15T03:44:00.002-07:002015-10-24T11:32:24.057-07:00Kenali Saudara-Saudaramu Madzhab HanafiHINGGA zaman ini, madzhab-madzhab fiqih salaf yang
masih lestari adalah madzhab empat, Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali.
Dari empat madzhab tersebut, yang paling tua usianya adalah madzhab
Hanafi. Pengasas madzhab ini adalah Imam Abu Hanifah, yang menurut pendapat
rajih termasuk tokoh tabi’in.
Meski dikenal dengan kelebihan dalam
bidang fiqih, qiyas dan ra’yu namun sejumlah ulama Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-83145768106593210012015-10-10T23:21:00.001-07:002015-10-10T23:21:47.556-07:00Mengapa Pelaku Pasar Menantikan Keputusan The Fed?Pertanyaan ini sempat ditanyakan kepada saya beberapa bulan terakhir
ini. Apalagi hampir setiap bulan selalu ada berita di mana-mana yang
mengatakan Federal Reserve (The Fed) tidak jadi menaikkan suku bunga.
Lah, lantas sebenarnya ada apa sampai-sampai kebijakan ini juga ditunggu
oleh pelaku pasar di Indonesia bahkan hingga di seluruh dunia?Agar
kita memahami kondisi The Fed di Amerika Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-88152039842735884532015-10-10T23:06:00.001-07:002015-10-10T23:06:05.764-07:00Perusahaan Jelek tapi Harga Sahamnya Melejit, Mengapa?Bila sebuah saham perusahaan diperjualbelikan di bursa saham dan
perusahaan itu mencetak keuntungan atas usaha yang meningkat, maka
apakah sahamnya sama baiknya dengan kinerja perusahaannya?Jawabannya
adalah tidak selalu. Bila ada perusahaan berkinerja baik dan memuaskan
namun harga sahamnya tidak sebaik kinerja perusahaannya maka dalam
analisa saham sering dikenal dengan saham yang Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-10957430562787453382015-09-18T10:07:00.001-07:002015-09-18T10:07:34.288-07:00Inflasi dan Kondisi Perekonomian Indonesia
Di tengah ingar-bingarnya berita kenaikan nilai
tukar rupiah, keluarnya data mengenai inflasi terakhir mungkin tidak
terlalu menarik perhatian. Namun, ada beberapa hal mengenai tingkat
harga yang berpotensi memperburuk keadaan ekonomi Indonesia.
Berbeda
dengan masalah pelemahan nilai tukar yang merupakan isu global dan
terjadi di hampir semua mata uang, inflasi Indonesia saat ini tidaklahAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-2434972372277110412015-09-18T10:05:00.002-07:002015-09-18T10:05:25.126-07:00 Tiongkok, AS, dan IndonesiaNegara-negara dengan ekonomi yang berkembang (emerging markets/EM),
termasuk Indonesia, sedang menghadapi tantangan eksternal yang tidak
ringan, selain masalah domestik masing-masing.
Seperti sudah banyak disebutkan, kendala eksternal menyangkut dua area: menurunnya harga komoditas atau berakhirnya boom
komoditas di sektor riil dan berakhirnya era likuiditas berlimpah di
sektor Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-88788007994765682592015-09-18T10:02:00.004-07:002015-09-18T10:02:53.893-07:00Ketakpastian Ekonomi Global
Belum pernah sidang bank sentral AS yang akan
memutuskan soal suku bunga memicu panas dingin pasar dan ekonomi global
dalam skala seperti ini.
Kepastian naik tidaknya suku bunga itu sendiri akan kita ketahui pada
akhir sidang Komite Pasar Terbuka Federal (FMOC) Fed, 16-17 September
waktu setempat. Peluang suku bunga naik lebih besar dari sebelumnya,
mengingat data lapangan kerja AS yang Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-16822059046898966132015-09-16T11:08:00.005-07:002015-09-16T11:08:51.180-07:00Rekonsiliasi dan Partisipasi Korban
Setelah ditunggu selama setengah tahun, akhirnya
Presiden Joko Widodo mulai merealisasikan janji dan programnya untuk
menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia berat yang terjadi di
masa lalu. Hal ini ditunjukkan dengan telah dibentuknya sebuah tim
gabungan lintas kementerian dan lembaga yang dipimpin Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno.&Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-45624321517869166282015-09-16T11:04:00.003-07:002015-09-16T11:04:53.740-07:00Penyelesaian Beban Sejarah
Akhirnya, saya baca, pemerintah serius
menuntaskan berbagai pelanggaran hak asasi manusia berat lama dengan
membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi.
Komisi tersebut terdiri dari Kementerian Koordinator Politik, Hukum,
dan Keamanan; Kejaksaan Agung; Kepolisian Negara RI, Tentara Nasional
Indonesia; Badan Intelijen Negara; dan Komnas HAM.
”Tim gabungan ini dibentuk sebagai jalan Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-68602458246188195472015-09-16T10:59:00.004-07:002015-09-16T10:59:54.308-07:00Cermin Sejarah dan Pemimpin BangsaSepanjang hidupnya, Anhar Gonggong (72) bolak-balik ”mengunjungi” masa
lalu. Segala peristiwa pada masa silam, bagi sejarawan Anhar, tidak
terkubur oleh kekinian atau yang akan datang, tetapi rupa cermin untuk
berpatut diri. Jika tak kenal sejarah, tak akan kenal diri. Anhar
mengajak untuk kembali becermin pada sejarah.
Senin (10/8) pagi, Anhar Gonggong menerima kami dengan senyuman di
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-2982391393484358772015-09-16T10:57:00.003-07:002015-09-16T10:57:44.622-07:00Cinta Buku
Di tengah kesibukannya bermain film dan sinetron, Feby Febiola
selalu menyempatkan diri untuk membaca. Aktivitas ini dianggap Feby
mampu menenangkan jiwanya. Jika dalam satu hari ia tidak membaca buku,
rasanya ada yang kurang.
Saya lebih suka membaca buku daripada main gadget. Gadget membuat daya otak menurun,” kata Feby. Sepekan ini, Feby sibuk dengan promosi film terbarunya, Kapan Kawin?.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-88033853073443854992015-09-16T10:51:00.001-07:002015-09-16T10:51:10.105-07:00Menghubungkan Masa lalu, Kini dan Nanti
Mengenang, menggali, dan menghidupkan kembali budaya kreativitas masa
lalu adalah kebiasaan baik dan penghormatan pada usaha manusia. Apakah
itu leluhur suku tertentu ataupun bangsa tertentu dengan segala
perbedaan dan kesamaannya adalah cermin usaha manusia untuk merayakan
kehidupan. Merupakan upaya untuk menghargai apa yang sudah dilakukan
para perintis demi mencapai kualitas kehidupan Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-7882402920068756002015-09-16T10:48:00.001-07:002015-09-16T10:48:12.135-07:00Presiden Pastikan Penuntasan Kasus Masa LaluPresiden Joko Widodo memastikan pemerintah akan
menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia pada masa lalu.
Langkah itu menjadi bagian dari komitmen pemerintah saat ini.
"Sudah
ada pertemuan, tetapi, kan, perlu tindak lanjut. Ditunggu saja, saya
pastikan akan kita selesaikan, tetapi satu per satu," ujar Presiden
kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerja di Sulawesi Utara, Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-44050219536540526062015-09-16T10:47:00.003-07:002015-09-16T10:47:45.036-07:00Membaca sebagai Jendela untuk Melihat Dunia
Dua hari lalu, Minggu (17/5), Indonesia merayakan Hari Buku Nasional.
Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan kali ini
berlangsung sepi, baik secara seremonial maupun subtansial. Tidak ada
kegiatan yang benar-benar mengentak atau menyulut kesadaran baru tentang
buku.
Perhatian kita lebih terarah pada isu-isu aktual yang lain. Sebut
saja, misalnya, kini publik sedang Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-41447559206368393932015-09-16T10:41:00.001-07:002015-09-16T10:41:04.991-07:00Kenangan Membaca, Kenangan Berpikir
Beberapa kali menerima undangan menjadi pembicara dalam kegiatan yang
dimaksudkan untuk menggalakkan minat membaca, termasuk kalau tak salah
minggu depan di Bandung, saya justru berfirasat: jangan-jangan membaca
(buku) akan segera menjadi masa lalu kita? Mengingat adanya kaitan
penemuan huruf, bahasa, tulisan, buku, dan memori dalam proses evolusi
manusia selama berabad-abad, dengan Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-58019990168939698862015-09-16T10:36:00.002-07:002015-09-16T10:36:39.304-07:00Popularitas Perpustakaan Semakin Pudar Dilibas Digital
Perkembangan teknologi semakin memberi kemudahan bagi masyarakat untuk
mengakses informasi. Sumber ilmu pengetahuan yang pada masa lalu berada
di ruang-ruang perpustakaan, kini berada dalam genggaman gawai. Internet
menjadi jalan pintas bagi publik untuk mengonsumsi informasi.
Popularitas perpustakaan di tengah masyarakat semakin pudar.
Selama beberapa tahun terakhir, minat masyarakat Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-44329802919008008202015-09-16T10:31:00.002-07:002015-09-16T10:31:37.356-07:00Menjaga Pancasila Tetap Terbuka
Rabu malam tanggal 12 September 1984 menjadi
malam tergelap di Tanjung Priok, Jakarta. Suara tembakan tak
henti-hentinya memecah kesunyian malam. Benar-benar menjadi malam
mencekam ketika korban-korban berjatuhan bergelimpangan di bawah
berondongan senjata api aparat keamanan. Tablig akbar yang memang rutin
berubah menjadi tragedi berdarah. Itulah peristiwa Priok, sebuah kisah
tragis Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-52796536799655772382015-09-16T10:28:00.004-07:002015-09-16T10:28:40.750-07:00Demokrasi Butuh Sikap Adil dan BeradabPresiden Joko Widodo menuturkan, Pemilu 2014
telah menunjukkan, Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di
dunia, setelah India dan Rusia, dapat mempraktikkan demokrasi yang
santun dan beradab. Ini terbukti dengan pemilu yang berjalan damai
tanpa ada keributan.
"Tanpa sikap adil dan beradab, demokrasi akan
sia-sia, hancur, dan runtuh," kata Presiden dalam acara pelantikan
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-47265785299007332472015-09-16T10:25:00.002-07:002015-09-16T10:25:11.922-07:00PDI, Partai "Kawin Paksa"
Berita utama harian "Kompas" edisi 12 Januari
1973 mengangkat tentang penggabungan Partai Demokrasi Indonesia.
Penggabungan itu merupakan keinginan pemerintahan Presiden Soeharto.
Rezim Orde Baru yang baru tumbuh saat itu mengutamakan stabilitas
nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi yang tinggi, serta pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya.
Sejak awal berkuasa tahun 1966,
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-16110419690235229702015-09-16T10:21:00.004-07:002015-09-16T10:21:51.512-07:00Perombakan DiantisipasiPartai politik yang bergabung dalam barisan
pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla siap menghadapi
kemung-kinan adanya perombakan Kabinet Kerja dalam waktu dekat. Mereka
juga siap mengusulkan nama-nama kader partai politik lain untuk
mengganti jabatan menteri yang dirombak.
"Kalau memang untuk
kepentingan rakyat dan negara, kami serahkan (perombakan kabinet) ini
sepenuhnya kepadaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-15549665952271779052015-09-16T10:20:00.001-07:002015-09-16T10:20:15.132-07:00Bayang-bayang Calon Tunggal
Pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember
2015 dibayang-bayangi kekhawatiran minimnya calon kepala daerah yang
bertarung dalam pilkada.
Kekhawatiran minimnya calon disebut-sebut akan terjadi di daerah di
mana calon petahana mempunyai dukungan politik kuat, yang tidak mungkin
dikalahkan. Dalam logika politik transaksional, berkembang analisis,
buat apa maju kalau toh bakal kalah. Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-43461790879864267712015-09-16T10:17:00.002-07:002015-09-16T10:17:15.075-07:00Politik Membaik, Ekonomi MemburukEnam bulan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan
Wakil Presiden Jusuf Kalla, tensi politik berangsur mulai mereda.
Ketegangan antarelite dan antarlembaga hukum negara yang sempat memanas
menunjukkan tanda-tanda melunak. Sayangnya, perbaikan bidang politik
belum berdampak pada ketahanan ekonomi dan kekuatan hukum.
Persepsi
masyarakat terhadap kinerja pemerintah di bidang politik dan Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-51740357381087689692015-09-16T10:15:00.001-07:002015-09-16T10:15:29.223-07:00Kisah Awal PemerintahanPada 3 Maret 2010, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat
menyatakan, ada dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang dalam
kebijakan pemberian dana talangan untuk Bank Century. Kesimpulan itu
jadi puncak dari proses politik di DPR terkait kasus Bank Century yang
dimulai dengan pengusulan hak angket pada Desember 2009, sekitar dua
bulan setelah Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-58202211971445297442015-09-16T10:03:00.002-07:002015-09-16T10:03:56.263-07:00 Penyelesaian Jangan Pertajam Perselisihan
Akbar Tandjung Yakin Hak Angket Tak Timbulkan Kegaduhan Politik
Peran Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly
untuk menyelesaikan dualisme kepemimpinan partai politik diharapkan
tidak mempertajam konflik partai, tetapi sebaliknya justru harus
membuka peluang islah yang lebih luas dan konkret. Sebab, perpecahan
parpol bukan soal partai semata, tetapi juga masalah bangsa.
Pengamat
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3925370862132417976.post-26955444470729469602015-09-16T10:00:00.003-07:002015-09-16T10:00:15.455-07:00Utamakan Kepentingan Bangsa
Kegaduhan politik yang melibatkan pimpinan
partai politik dan tokoh bangsa harus segera diakhiri. Konsolidasi
nasional perlu dilakukan dengan semangat mengutamakan kepentingan bangsa
agar program pembangunan pemerintah bergerak lebih cepat.
Tokoh
bangsa dan pimpinan partai juga perlu berinisiatif untuk bersatu
mengatasi beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Program pemerintah
tak Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10687970581403565211noreply@blogger.com0