Sabtu, 29 Agustus 2015

Sinergitas Festival Serayu Banjarnegara

FESTIVAL Serayu Banjarnegara (FSB) 2013 terbilang suskes. Atas keberhasilan itu, pemkab kembali menggelar kegiatan serupa pada 26-31 Agustus 2015 dengan menargetkan 1 juta lebih pengunjung, baik wisnus maupun wisman.

Menurut Wakil Bupati Hadi Supeno, itu merupakan upaya menjadikan sungai itu sebagai ikon pariwisata alternatif di wilayahnya, sekaligus mendorong akselerasi industri kreatif yang mulai muncul.

Agenda FSB tahun ini meliputi Pesta Parak Iwak, Serayu Expo, parade budaya, dan sejumlah kegiatan pendukung, seperti lomba fotografi tingkat nasional dan Banjarnegara Bershalawat. Berita utama di halaman komunitas harian ini edisi 20 Agustus 2015 memberi judul ”Peminat Serayu Expo Membeludak.”

Rencana ekspo pada 26-30 Agustus di Stadion Soemitro Kolopaking itu mendapat respons positif dari pelaku usaha. Sedikitnya 207 stan pameran berstandar nasional habis dipesan. Diperkirakan, festival tahun ini lebih meriah dari pergelaran dua tahun silam. Pesta Parak Iwak masih jadi ikon dan ditetapkan sebagai puncak festival.

Pesta rakyat ini merupakan pengejawantahan kesadaran masyarakat untuk merawat Serayu yang berperan besar dalam kehidupan. Pesan yang hendak disampaikan adalah supaya masyarakat tak hanya mengeksploitasi isi sungai, namun jug amau merawat dan melestarikan sungai.

Seperti tahun sebelumnya, pesta ini diawali prosesi pengambilan Ulam Sari Tirta Nyawiji dari sejumlah telaga di Dataran Tinggi Dieng. Air ditempatkan di bokor kemudian dikirab melalui Batur, Wanayasa, Karangkobar, Banjarmangu, dan diinapkan di Madukara.

Selanjutnya, dikirab untuk dilarung ke Sungai Serayu. Selain menyaksikan pawai, wisatawan bisa ikut gogoh iwak (mencari ikan), makan tumpeng berlauk ikan, dan menikmati suguhan hiburan khas Banjarnegara. Agenda Serayu Expo berupa pameran gelar produksi UMKM asli Banjarnegara.

Berbeda dari sebelumnya, parade budaya pada FSB tahun ini digelar Sabtu (29/8) malam. Parade ini menampilkan kreasi seni budaya lokal, seperti batik carnival khas Gumelem, dawet ayu, brenong kepang, jepin, ujungan, dan lain-lain. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta, FSB juga dimeriahkan Banjarnegara Bershalawat bersama Syech Habib Abdul Khadir Assegaf.

Kegiatan yang digelar di alun-alun pada Kamis (27/8) itu diperkirakan diikuti 150 ribu orang. Lomba fotografi dengan objek aneka kegiatan utama, kegiatan pendukung, pentas seni tradisional dan pentas musik selama FSB menjadi tantangan bagi fotografer untuk menghasilkan karya terbaik.

Kongres Sungai

Festival diperkuat oleh kegiatan baru, bahkan untuk kali pertama di Indonesia, yaitu Kongres Sungai Indonesia (KSI) 2015. Kongres ini berusaha mendapatkan berbagai inovasi baru dalam budaya bersungai dengan beragam pendekatan yang berujung pada keselarasan hidup antara manusia dan sungai.

Tujuan utama kongres adalah memetakan masalah, tantangan, potensi dan kebutuhan pemulihan, penyelamatan, pengamanan dan pengelolaan sungai dan kawasan penyangganya. Adapun pesta dawet dimaksudkan jadi salah satu kegiatan andalan festival. Minuman itu dihidangkan secara gratis. Direncanakan, acara bertajuk ”Banjarnegara Banjir Dawet” digelar di Stadion Kolopaking pada Rabu, (26/8).

Betapa pun, FSB 2015 adalah upaya nyata daerah membangun industri pariwisata, yang menuntut sinergi lintas sektor terkait. Seperti diberitakan harian ini (SM, 12/9/14), penyelenggaraan Indonesia Conference Meeting Incentive Travel Mart 2014 di Padang menghasilkan kerja sama industri perhotelan dan penerbangan yang diwakili oleh Citilink Indonesia dan Inna Hotel Group dalam rangka memperkuat sinergi di bidang meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).

Mengutip President & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo, kekuatan sektor perhotelan dan penerbangan dengan jaringan hotel dan rute yang menjangkau seluruh kawasan di Indonesia merupakan modal kuat untuk membangun industri pariwisata yang kuat pula.

Itu berarti pembangunan Bandara Wirasaba di Pubalingga dan pertumbuhan jasa akomodasi perhotelan di Purwokerto akan berimplikasi positif pada FSB tahun berikut.

26 Agustus 2015 oleh: Akhmad Saefudin SS ME
http://berita.suaramerdeka.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar